Perbedaan SQL dengan MySQL

di dalam dunia pemrograman, aplikasi dan database mempunyai peran dan fungsi yang sangat krusial, karena development aplikasi website saat ini begitu cepat, aplikasi-aplikasi yang belum sempurna pun membutuhkan beberapa mekanisme, seperti menyimpan, mengambil kembali, dan memodifikasi data . Sejak kebutuhan akan database terus meningkat, popularitas Relational Database Management Systems (RDBMS) pun semakin naik.
Pengertian MySQL
mulai bangun dan di development pada pertengahan tahun 90-an (setelah diambil alih oleh Oracle), MySQL merupakan salah satu dari database pertama yang bersifat open-source dan masih bertahan hingga kini. berdasarkan pernyataan itu saja kita sudah bisa mengetahui bahwa selain MySQL, tentu saja ada beberapa opsi lain. Namun, perbedaan yang didapatkan pada database alternatif dan MySQL tidak begitu tampak: database tersebut tetap sama berdasarkan syntax dan fungsi dasar.
Pengertian SQL Server
SQL adalah database sudah lebih dulu ada dari pada MySQL. Mempunyai nama lain yakni Microsoft SQL Server, sistem ini dibuat oleh Microsoft pada tahun 80-an dan menjadi RDBMS yang tangguh dan scalable. Kualitas ini membuat SQL Server masih tetap bertahan sampai sekarang dan menjadikannya sebagai opsi favorit untuk develop software enterprise skala besar
Berikut Perbedaan SQL dan MySQL Paling mendasar
Setelah mengetahui secara garis besar pengertian dari masing-masing RDMS, mari kita pahami beberapa perbedaan SQL dan MySQL yang paling mendasar:
untuk sebagian besar developer, syntax merupakan perbedaan yang paling terlihat di antara kedua sistem ini. Penguasaan terhadap salah satu aturan syntax tentu saja akan memengaruhi Anda dalam mengambil keputusan apakah MySQL atau SQL Server yang sesuai bagi Anda. walapun kedua sistem ini berbasis SQL, perbedaan syntax yang ada tentu tidak bisa dilupakan begitu saja. Sebagai contoh, lihatlah pemisalan di bawah ini:
MySQL
SELECT age
FROM person
ORDER BY age ASC
LIMIT 1 OFFSET 2
Microsoft SQL Server
SELECT TOP 3 WITH TIES *
FROM personORDER BY age ASC
- Microsoft SQL Server lebih dari sekedar RDBMS
Keunggulan terbesar software berbayar (properietary software) vs software yang open-source adalah support eksklusif yang didapat. dapat diketahui dari keberadaan SQL Server yang disupport oleh salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Microsoft membuat tool tambahan bagi SQL Server yang digabungkan dengan RDBMS, termasuk tool analisis data. SQL Server juga mempunyai reporting server – SQL Server Reporting Services, dan juga tool ETL. Keunggulan ini menjadikan SQL Server sebagai salah satu RDBMS yang sangat tangguh. MySQL juga memiliki keunggulan yang sama namun Anda harus menggunakan pihak ketiga, yang bukan merupakan alternatif yang bagus bagi sebagian besar pengguna.
Perbedaan SQL dan MySQL yang lain pada cara kerja kedua sistem ini dalam menyimpan data. SQL Server memakai single storage engine yang dibuat oleh Microsoft. Tentu saja hal ini sangatlah berbeda dengan multiple engines yang diaktifkan untuk MySQL. Dalam hal ini, developer MySQL lebih bebas dan leluasa karena mereka bisa memakai engine yang berbeda untuk bnayak tabel berdasarkan pada kecepatan, keandalan, atau hal lainnya. Mesin penyimpanan MySQL yang paling terkenal adalah InnoDB yang meskipun terkesan lambat, tetap bisa diandalkan. Mesin penyimpanan lainnya yang dimiliki oleh MySQL adalah MyISAM.
Tidak banyak orang yang mengetahui jika salah satu dari sekian banyak perbedaan MySQL dan SQL Server temasuk pada pembatalan query. Di MySQL, kalian tidak dapat membatalkan query mid-execution. Hal ini berarti jika suatu perintah mulai dijalankan, maka Anda hanya bisa berharap kerusakan atau error yang terjadi dapat dipulihkan atau diperbaiki. Sementara itu di SQL Server, kalian bisa membatalkan query execution pada saat eksekusi sedang berjalan. Perbedaan ini menjadi salah satu hal yang cukup merepotkan bagi admin database. Sedangkan bagi developer, perbedaan ini tidak akan jadi masalah karena mereka jarang sekali melakukan pembatalan query saat proses sedang di eksekusi.
Sekilas perbedaan SQL dan MySQL soal safety memang tidak begitu tampak jelas. Keduanya sama-sama EC2 compliant sehingga tidak menjadi masalah untuk kalian yang memilih SQL Server atau MySQL. Selain itu, pengaruh Microsoft juga nampak jelas di sini karena telah melengkapi SQL Server dengan fitur keamanan yang mumpuni. Tool keamanan yang berdedikasi – Microsoft Baseline Security Analyzer – sangat menjamin keamanan yang ada pada SQL Server. Jika faktor keamanan yang menjadi bahan pertimbangan, maka kalian dapat menggunakan keduanya. Tentu saja keputusan ada pada diri Anda.
Di dalam hai ini, tampaknya MySQL-lah yang mendominasi. Microsoft mewajibkan kalian membeli lisensi untuk bisa menggunakan berbagai database di SQL Server. Microsoft juga menyediakan lisensi yang gratis, tapi ini hanya bersifat sebagai jembatan agar kalian dapat lebih mengenal RDBMS. Berbeda dengan MySQL, kalian bisa memanfaatkan GNU General Public Licence yang benar-benar gratis. tapi perlu diingat, jika Anda membutuhkan bantuan untuk MySQL, maka kalian harus membayarnya.
walaupun dituntut untuk diwajibkan membayar support MySQL, community support yang ditawarkan akan sangat bermanfaat untuk kalian. Tidak jarang kerusakan atau error akan terjadi dan banyaknya panduan, tutorial, dan bantuan resmi MySQL tentu sangat membantu Anda dalam menangani permasalahan yang dihadapi.
Kedua sistem RDMBS ini mendukung tool Integrated Development Environment yang menawarkan environment yang atraktif dalam pengembangan. MySQL menggunakan Enterprise Manager dari Oracle, sedangkan SQL Server memakai Management Studio (SSMS). Perbedaan SQL dan MYSQL tentu akan sangat membingungkan Anda. sehingga untuk menghindari kegalauan, ketahuilah dengan benar masing-masing perbedaannya.
Kesimpulan
Keberadaan RDMBS begitu penting, apalagi untuk developer yang baru mulai mengembangkan applikasi modern. Biasanya yang sudah menggunakan salah satu sistem akan sangat jarang merubah pilihannya. Merubah dari satu sistem ke sistem lainnya tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Oleh karena itu, pilihlah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian.
Di tutorial ini, kami telah memberi informasi secara rinci tentang perbedaan MySQL dan SQL Server, dua RDMBS yang paling banyak dipakai. Berbagai perbedaan SQL dan MySQL di atas semoga dapat menolong teman-teman untuk memilih mana sistem yang pas.
Sekali lagi kami mengingatkan, jika kalian sedang mengembangkan aplikasi kecil atau medium dan menjalankan PHP, maka gunakanlah secara bersama-sama dengan MYSQL. Sedangkan jika kalian akan membangun aplikasi enterprise berskala besar, pilihlah SQL Server sebbagai develop platform untuk software enterprise berskala besar.
Posting Komentar untuk "Perbedaan SQL dengan MySQL"